Kinerja karyawan bukan hanya dipengaruhi oleh kemampuan atau keterampilan, tetapi juga oleh bagaimana tubuh dan pikiran dirawat selama jam kerja. Kebiasaan mengambil istirahat rutin terbukti dapat meningkatkan konsentrasi, mood, dan efisiensi kerja.
Studi menunjukkan bahwa karyawan yang menerapkan jeda singkat secara teratur memiliki fokus lebih baik, membuat keputusan lebih tepat, dan lebih kreatif dalam menyelesaikan tugas. Ketika tubuh dan otak mendapatkan waktu untuk memulihkan diri, kualitas kerja meningkat tanpa menambah tekanan atau stres.
Selain produktivitas, istirahat rutin juga berdampak pada kesehatan jangka panjang. Mengurangi duduk terlalu lama, melakukan peregangan, dan bergerak setiap beberapa jam membantu mencegah nyeri punggung, leher, dan masalah peredaran darah. Dengan tubuh yang lebih sehat, karyawan dapat bekerja lebih lama dengan energi stabil.
Selain itu, budaya kerja yang mendukung jeda singkat meningkatkan kepuasan karyawan. Mereka merasa diperhatikan kesejahteraannya, sehingga motivasi dan loyalitas terhadap perusahaan meningkat. Dengan demikian, istirahat rutin bukan hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga bagi organisasi secara keseluruhan.
